Mi Padrastro Traiciona A Mi Madre Metiéndoseme Y Viola Su Espacio Follándome En Su Propia Cama

Kini matanya terbuka, dipandanginya aku dengan sorot yang tak bisa kulukiskandengan kata-kata, lalu dengan cepat mulutnya menyambar mulutku. Bokep hijab “Nduk.., (begitu panggilan sayangku padanya) kayaknya mau hujan nih..”. Setelah ber-petting di motor,kuarahkan motor melaju menuju Muntilan. Pandangannya agak meredup, lalu dia memelukku,satu kecupan mendarat di bibir tebalku, sesaat kemudian kulihat Gendhuktersenyum penuh arti dan matanya seolah ingin mengatakan sesuatu. Lalu dia tersenyum. Benar-benar basah, panas danberjuta perasaan meledak di dalam dada saat kurasakan vaginanya bagaikan mulutbayi yang menghisap kempongnya dengan gemas.Agak lama juga kami saling mengocok, menggoyang dan bertempur lidah.., sampaiakhirnya batas kemampuan kami berdua telah sampai di ambang batas, dengan diawali suara gelegar geledek di atas tempat kami berlindung, sebuah erangankeras dan tubuh mengejang sama-sama mewarnai hari bersejarah tersebut. indah sekali, tangannya yang mengejang menambah erat pelukandi leherku. Indah.., seindah suasana selanjutnya saat kupeluk tubuhnya daribelakang, dan kami menikmati sisa-sisa orgasme kami.Beberapa saat kemudian serombongan keluarga melewati kami. Aku bersyukur,mereka tidak datang sejak tadi mengingat tempat

Mi Padrastro Traiciona A Mi Madre Metiéndoseme Y Viola Su Espacio Follándome En Su Propia Cama

Related videos