“Jul…, ini toh supirmu yang kamu bicarain itu. Tak berapa lama terasa cairan hangat membasahi penisku. Bokef “Jadi malu dia nanti..”.Segera aku bukakan pintu mobil bagi Non-ku, dan temannya ternyata juga ikut dan duduk di kursi belakang. Demikian kejadian ini terus berlanjut. Kemudian tangannya meremas-remas penisku dari luar CD-ku. Di mobil dalam perjalanan pulang, Juliet memberiku uang Rp 1.000.000,-. Aku lihat ke samping, ternyata Niken, yang membantuku menyetubuhi temannya. Bersamaan dengan itu keluarlah cairan dari lubang vaginanya yang langsung aku jilat habis. Bila aku macam-macam bisa dipecatnya aku nanti, dan angan-anganku untuk melanjutkan kuliah bisa berantakan. Tak berapa lama terasa cairan hangat membasahi penisku. Di mobil dalam perjalanan pulang, Juliet memberiku uang Rp 1.000.000,-. Sementara itu Non Juliet menjilat-jilat buah pelirku. Ukurannya kira-kira 36C. Aku jadi rikuh dibuatnya. Dia tersenyum sambil mengelus-elus pantat dan pahaku. Akupun sibuk membelai rambut kedua remaja ini, yang sedang memuaskan nafsu birahi mereka.“Ayo, goyang yang keras dong mas…”, Non Juliet memberiku instruksi


![Gede Banget Teteh Kakak Ipar Gue, Keliatan Terus Tuh Teteknya Gak Pake Daleman. Gue Gak Tahan, Langsung Colok Aja! Dia Bingung Sih, Tapi Kontol Gue Yang Gede Banget Bikin Dia Ngerasa Enak Banget. Akhirnya Dia Bilang, “hari Ini Aja Ya, Khusus Buat Kamu,” Sambil Senyum Manis Dan Melayani Gue Dengan Liar. Gue Gebukin Terus Dalemannya, Berapa Kali Dia Lepek Gak Peduli. Ah… Lebih Gede Dari Punya Kakak Kamu Ya… [bagian 1]](https://indobokep.me/wp-content/uploads/2025/11/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.26.jpg)

















