Tanpa terasa tangan kami terus menjalar mencari arah genggaman yang seakan tidak pernah kami dapatkan. Bokepindo Dan.. Saat itu pintu masih dalam keadaan terkunci, sehingga kami terpaksa harus menunggu sampai teman kami yang membawa kunci datang. Kerasan kerja di sini?” pertanyaan yang benar-benar retoris, hanya sebagai ice breaking. Setiba di kantor, Vionita telah berada di depan meja komputer. Mulai kugesek-gesekkan penisku di depan vaginanya. Kudengar semakin keras desahannya ketika alat kelamin kami saling bertemu, meskipun masih terhalang oleh CD masing-masing. Cepat juga ‘dapat’nya nih anak..” pikirku, sambil terus kuremas dan kuhisap puting dan buah dadanya. Sambil terbata-bata kutanya dia, mau dikeluarkan di mana? Setiap aku lihat Mas, pandangan Mas, dingin, seakan tidak menghargai keberadaan aku”
“Ah itu perasaan Vionita saja, aku tidak begitu kok, kalau tidak percaya tanya saja sama karyawan yang lain, Aku ini tipenya periang loh..” obral aku. Jadi nggak ngajarin aku, aku sudah di kantor nih..” tanyanya pada Sabtu itu. “Si Mas sombong ya..
