Kalau ditaksir umurnya mungkin baru sekitar 18atau 19 tahun. Nafasku turun naik seolaholah tidak mampu menahan birahi dan apabila aku menggeser pantatku dari tempat tidur. Indo bokep Suamiku terus mencumbuku, karena sudah tidak tahan aku juga merespon rangsangan suamiku, malam itu setiap sentuhan maupun remasan rasanya lebih nikmat satu juta kali dibading biasanya. “Demi kebahagiaan kamu, Sayang” kata suamiku lagi. Tak lama sampailah kami di kamar. Setelah itu kami pun tertidur kelelahan. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Akhirnya, “Aaarrcchh ..”, Aku mengejan hebat, aku merasakan seluruh otot kewanitaanku berkontraksi, pandanganku menjadi gelap rasanya. “Tapi kamu puas kan sama hadiahnya?”, tanya suamiku lagi. “Itu masih hadiah pembukaan Sayang, masih ada paket hadiah yang lainnya” katanya. “Mari kita bersulang”, kata suamiku sambil membagikan gelas. Wah sebuah kalung dari emas putih bermatakan berlian, aku senang sekali karena walaupun buas diranjang suamiku sangat romantis. “Selamat malam, Mbak’ apakah ini kamar Pak Indra?” seorang pemuda bertanya kepadaku.
