Dalam mobil kami ngobrol sambil meletakkan tangan di pahanya dan aku minta ijin untuk mampir ke apartment dulu dan dia setuju. Melihat ada lampu hijau, aku mulai lebih berani, kadang merangkul dia, kadang menyandarkan badan ke badan dia dan dia tetap santai. Bokeb ”Kenapa Na..? Aku bekerja disebuah perusahaan konsultan IT sebagai Senior Consultant. 20 menit berlau sudah dan dia mulai mengajakku untuk pulang. Aku jadi malu iseng untuk sering2 mengajaknya ngobrol walaupun kadang2 mendapat jawaban yang judes. Wajahnya memandangku seperti memohon kepadaku untuk segera memasukkan kemaluanku. Nanti main bilyard yuk..? Hari Jum’at sore ini, aku ada jadwal meeting di kantor client-ku itu, dan setelah meeting aku sengaja mengunjungi mejanya. walaupun dia baru saja mengeluarkan sperma. Tanganku mulai agak jail, kadang mengelus rambutnya dan dia diam saja bahkan seperti seolah memberikan ijin untuk aku berbuat lebih.
