seseeeeekkkhhhh…. Spontan aku ketuk pintu kamar mandi, dan bertanya “Kenapa, Sum?” Dia menjawab, “aduh mass… aku kepeleset.. Bokep hijab dan ternyata itu membuat pertahanannya jebol…
“massssshhh…. Aku mau pulang, nunggu becak,” jawabnya. “wheleeh… kamu pake kamar mandiku aja lho, daripada keluar di becak,” kataku menawarkan jasa.. mmaassshhh…. “iyo massh… puasin aku…,” balas Sumi. Aku peluk pinggulnya dengan tangan kananku dan membimbingnya ke ruang tengahku. Aku mau pulang, nunggu becak,” jawabnya. Pada saat yg sama, kontolku udah berdenyut-denyut pula. Sambil memandikan Ninja, sesekali aku curi2 pandang ke arah Sumi, khususnya ke arah toket jumbonya… Beberapa kali sempat ketahuan kalo aku sedang curi2 pandang, dan aku hanya melempar senyum untuk menutupi kemaluan.. Tangannya segera meraih dan mengocok kontolku. sini sekarang aku puasin… ,” kataku. Tapi gak lama kemudian, dia kembali dan terlihat gelisah dan wajahnya pucat seperti menahan sesuatu. Body montoknya sangat menawan. Segera saja wajahku mendekat ke wajahnya dan mencium bibirnya. Sumi segera meraih batangku dan memasukkan ke mulutnya… bibir




















