Waktu itu aku bekerja sebagai kru produksi. Dan tubuh Mbak Diah pun bergetar sangat hebat. Bokep ojol Aku hanya tersenyum aja mendengarnya. Kupandangi sejenak gundukan di depanku. Tidak jelas apa yang diucapkan. Mbak Diah semakin mendesis tidak karuan.“Oh… Eko… Shh… sh…”
Ciumanku terus naik mendekati pangkal pahanya. Lidahku mulai menerobos masuk ke dalam mulut Mbak Diah. Pekerjaannya sangat sederhana yaitu merekam lagu, membuat iklan radio, dan mempersiapkan segala hal yang sifatnya off-air.Pemilik radio itu namanya Bapak Wirata! Setelah hari itu, selama empat hari aku nemenin Mbak Diah tiap malam. Aku bangkit dan kusandarkan tubuh Mbak Diah di tembok dapur dengan posisi tubuh berdiri. Aku benar-benar dibuat terpesona.Mbak Diah sudah berganti pakaian dengan kimono warna pink. Kudongakkan kepalaku menatap Mbak Diah. Kulakukan berulang kali sampai 15 menit. Tidak jelas apa yang diucapkan. Dimana Mbak Diah, pikirku. Bibir Mbak Diah lembut sekali, wangi dan itu membuatku semakin bernapsu.Lidahku semakin liar bermain.




















