Aku pun membantunya
melepaskan gaun tidurnya itu, dan ia langsung bugil, ternyata tanpa
menggunakan BH, ia juga tidak menggunakan celana dalam, (oh yach aku
belum melihat bentuk vaginannya, karena bibir kami masih saling
melumat). Aku bahkan bisa mencium nafasnya yang harum. Bokep jilbab Satpam 1 orang dan akan tetap
berada di posnya hingga pagi. Kemudian aku mendekatinya dan mencium bibirnya dengan
lembut serta melumat bibirnya yang kecil, bahkan lidah kami saling
memilin, tangan kiri menggosok tengkuk dan pundaknya sedangkan tangan
kananku meremas buah dada indah milik orang yang sebelumnya kuhormati,
putingnya kuputar dengan lembut walau masih diluar gaun sutra yang
lembut ini. Akhirnya 5 menit kemudian tubuh Bu Lia
menegang dan ia memeluk dengan erat sekali dan ia berteriak. “Bleb… bleeb… cleeb…”
Aku tidak peduli. Aku tertegun dengan
kedaannya, ia memakai gaun tidur berwarna kuning muda, yang tipis dan
panjangnya, hanya sampai lutut. Terbayang olehku pasti enak sekali jika
batang kemaluanku yang ada di dalam liang kemaluannya ini. “Kamu mengerti kan, keadaan seorang istri yang sering ditinggal lama oleh suaminya,” kata Ibu Lia