Karena lelah, kamipun segera masuk kamar dan tertidur.Sudah tiga hari sejak malam penuh gairah yg kualami bersama istri dan Nakim.Tak ada yg berubah dari sikap Nakim, malah kulihat ada malu yg amat sangat diwajahnya saat ku bertanya soal kejadian terakhir. Hal itu sengaja kulakukan agar tak ada yg hilang dari sensasi yg dirasakan istriku, sementara kuberi isyarat agar Nakim berganti posisi.Nakim pun pindah kini ke sebelah kanan tubuh istriku, kuberi isyarat lagi pada anak itu utk membuka celananya. Bokef Kulihat Nakim mengejang. Menurut istriku, Nakim cukup lama membelai dada dan memainkan puting istriku yg menonjol di kaos ketatnya.Istriku bercerita dgn nada lucu, sehingga aku jadi ikutan tertawa.“nah,kamu nakal yah”,godaku pada istri.“habis anaknya ngegregetin”,sahut istriku mencibir.“huuu, demen yah”,kataku sambil mencubit dagu istriku.“kaya ga cemburu aja kamunya”,jwb istriku cepat.“tergantung..”,ucapku sambil menatap wajah istriku.“tergantung apaan?”,tanya istriku.“tergantung kamu ngapain”,sahutku nyengir.“alaaa,nanti kamu ngambek”,goda istriku.“emang kamu mau ngapain?”,tanyaku.Istriku tertawa kecil.




















