Dia berhenti mengelus penisku, membungkukkan sedikit badannya, dan kemudian berusaha melepas kait BHnya di belakang. Aku turuti. Bokep asia Aku gemetar. Bulu-bulu halus di sekitarnya. Pasti basah, karena aku merasakannya dengan tanganku. Tangan ibu itu mulai duluan, menyusup di bawah sweater, mencari “adikku” yang mulai tegang lagi. Asap bus benar-benar menyesakkan. Sial.Untung Cikampek tidak macet. Dan sangat empuk. 4 hari sebelum pernikahanku. Aku gemetar. Pelan dan sedikit menekan. Kenakalanku paling besar hanyalah minum tomi (topi miring in case you’re wondering) dan sedikit magadon, waktu acara naik gunung di SMA. Penuh kemenangan. Kali ini, dua kancing tepat di depan dada besar itu aku buka. Aku membayangkan bentuknya. Tangan kiriku yang tadi dilipat mulai bergerak ke arah dadanya. Ya, payudaranya. Untung aku ada sweater yang bisa menutupi si “burung” nakal.
