Entah sudah berapa banyak cairan vaginaku terkuras keluar. Bokep crot Mulut Hasim tidak pernah beranjak dari vaginaku, disedotnya vaginaku seperti layaknya vacum cleaner.“Shit.. Kini tanganku memegang dua penis yang berbeda, baik dari ukuran, bentuk dan kekerasannya, belum lagi yang tertanam di vaginaku, aku sedang menikmati tiga macam penis sekarang.Kupermainkan Hasim dan Fahri secara bergantian di mulutku antara kuluman dan kocokan tangan. Hasim mengangkat kaki kananku dan ditumpangkan di pundaknya, kurasakan penetrasinya semakin dalam di vaginaku, menyentuh relung vagina yang paling dalam.Kocokan Hasim semakin cepat dan keras, diselingi goyangan pantat menambah sensasi yang kurasakan.“Sshhit.., fuck me like a dog..!” desahanku sudah ngaco, keringat sudah membasahi tubuhku, begitu juga dengan Hasim, menambah pesona sexy pada tubuhnya.Aku hampir mencapai puncak kenikmatan ketika Hasim menghentikan kocokannya, dan memintaku untuk berdiri, tentu saja aku sedikit kecewa, tapi aku percaya kalau dia akan memberikan yang terbaik.“Mau dilanjutin di sini atau pindah ke ranjang..?” tanyanya terus menjilati putingku.Tanpa menjawab aku langsung membelakanginya dan kubungkukkan badanku,




















