Warung makan itu agak unik, karena ruang untuk makannya berada di dalam rumah, seperti ruang makan rumah biasa, hanya saja meja makannya ada sekitar 3 dengan kursi-kursi. Bokeb Aku pasrah dan Rina bangkit duduk diatas pahaku, sedikit dibawah kemaluanku. Selama dua hari kemarin aku terus-terusan bertempur, maka pertempuran hari ini aku agak imum. Rina kembali dari kamar mandi membawa handuk kecil yang telah dibasahi. Si jangkung yang tadi tertidur jadi bangun mendengar suara berisik, menjadi sasaran berikutnya untuk ku oral. Rina bangkit , sambil menutup lubang kemaluannya agar maniku tidak tercecer. Tawaran yang sangat menarik, tentu saja aku setuju. Di kamar mandi penisku sudah berdiri tegak, akibat dikocok dan mereka bergantian pula mengulum penisku. Penisku terasa lebih tercengkeram. Ketiga mereka aku selimuti dan aku pun bergabung dalam satu selimut.
