jangan.. Takut dia kesakitan seperti tadi siang. Bokep mom lho.. Kukatakan,“Mas sayang sama Fitri..” Lalu dgn penuh perasaan kucium pipi, kening, mata, hidung akhirnya bibirnya.Dia hanya merem saja. Penasaran, pelan-pelan kubesarkan lubang mengintipnya, nah semakin jelas. Bugillah kami berdua. Pasti gara-gara mengintip tadi.“Ayoo.. aku.. creett..” 4 atau 5 kali kont0lku menembakkan cairannya di mulut Fitri.Fitri kaget sekali. Aku sentuh. jangan gerak dulu. Fitri capek..” sambil wajahnya ditaruh di dadaku.“Mas kok nggak jijik sih jilatin tempek Fitri?” tanyanya.“Mas kan sayang Fitri. Aku bingung harus berbuat apa. Setelah ibunya pergi berkeliling, dia tidur sebentar).“Mungkin karena pengalaman mengintip tadi..” batinku.Pulang sekolah pun dia banyak diamnya.“Kenapa dgn Fitriku ini..” batinku.Sementara aku tinggal di warung untuk bantu ibu, dia langsung pulang seperti biasanya.Malam harinya, saat aku sedang belajar, Fitri datang menghampiriku.“Mas Pri, ajarin Fitri soal yg ini doong..” pintanya sambil membawa buku Matematika-nya.“Sebentar ya Mas selesaikan PR Fisika Mas dulu..” jawabku.Setelah aku selesai, aku tanya apa PR-nya.




















