Tak ada keinginan untuk itu, karena sejujurnya aku tadi amat menikmati perlakuan mereka, bahkan gilanya, aku menginginkan diriku digangbang lagi seperti tadi. Bokep hijab Sialan deh, aku kini semakin terperangkap dalam cengkeraman mereka. Roti ini benar benar mengganggu sejak aku menyetir tadi. Kalo begini sih, itu bon gak ketemu juga tidak apa apa… hahaha…”. Aku mulai putus asa dan memohon “Pak Girno.. Minggu lalu, ketika non ulang tahun ke 17 dan merayakannya di kelas, bahkan memberi kami makanan, kami sepakat untuk menghadiahi non kenikmatan surga dunia. Tak lama kemudian, Girno kembali sambil membawa sebotol Aqua, yang segelnya sudah terbuka. Dan lagi, saya masih perawan pak. “Ooh.. “Non tentu sudah mengerti, kami masih inginkan servis non di lain hari. hu… huoooooooh..”, Girno melenguh, penisnya berkedut, kemudian spermanya yang hangat menyemprot berulang ulang dalam liang vaginaku, diiringi dengan keluarnya cairan cintaku untuk yang ke sekian kalinya.
