dgn satu gerakan yang teramat manis, kusentakkan pantatku dan membenamkan kemaluanku dalam-dalam. Itu kuakui”, sahut Ibu Sherlliana. Bokepindo Orange Juice?” “Anggur “, sahutnya. Hahaa.. Malah Mey yang akan kewalahan. Matanya terpejam menikmati semua ini dgn mulut sedikit terbuka dan terus mendesah. Lidahku menyelusup masuk dan dgn lincah mempermainkan klitorisnya. Tetapi aku belum. Kugerakkan perlahan-lahan ke atas. Tubuhku pun melemas dan terjatuh menindihnya. Aku bergaul akrab, bisa bermain-main, berkunjung dan berjalan-jalan dgn mereka. Ia menjerit keras dan meraih tubuhku ke dalam pelukannya.Kujatuhkan diriku dan kurasakan empuk buah dadanya. Ketika Mey menjerit-jerit karena orgasme yang kesekian kalinya, Ibu Sherliana masuk dan bertepuk tangan. Ibu Mey melambaikan tangannya dan berbalik memasuki ruang depan. Aku mengecup bibirnya yang merah merekah itu dgn penuh gairah. Jari-jarinya mencengkam seprei seakan mencari pegangan, namun ia telah mengapung seperti kapas kering tanpa sandaran sama sekali. Dan gelas-gelas minuman itu sama sekali terlupakan. “Bu Mey sudah datang”, kata Ibu Sherlly sambil membuka pintu kamarku, memandang tubuhku




















