“Ah iya, freonnya belum diganti” jawabku. “Ihh, bukan gitu. Bokepindo kami berdua semakin diselimuti nafsu dan membuka baju kami masing2. “iya Ly… I love you too…”, jawabku. Sangat manis menurutku, dan akal sehatku pun hilang, aku merebahkannya di sofa dan menciumnya. “iya Ly… I love you too…”, jawabku. “uuuuugggghhhhhh….”, desah Selly. “Ly, ayo naik kesini”, kataku sambil menuntunnya ke pangkuanku. Cermin yang ada di samping sofa membuatku bisa melihat posisi kami berdua yang menghadap cermin. “keluarin di memekku Ryyy… entot yang kuaaat.. Aku mau hamil anakmu. Aku mau sama kamu Ry. Aku meresponnya, aku membuka memeknya dan mencari klitorisnya. “ugghhh… uugghhhh….Ryy…aaahhh…kontolmu enak banget…ugghh”, teriaknya bernafsu. Aku mulai menggerakkan pinggulku perlahan, dan Selly pun menyesuaikan dengan irama permainanku.“uuhhhh….enak banget…. AKu semakin liar, aku mengentotinya sambil mengenyot-ngenyot puting susunya dengan kuat. Tapi Selly sepertinya ingin ngobrol denganku dan bertanya apa boleh dia datang ke kantorku saja.
