Wah.. Bokep india Ayo, Boy” Felicia memintaku mulai beraksi. Perih tau!” teriak Felicia. Tapi masa bodoh ah. 081xx. Mirip dengan Ria. “Salah tuh mainnya.” komentar Felicia. Felicia tampak menggigil.“Boy, AC-nya dikecilin yah?” tangan Felicia sambil meraih tombol AC untuk menaikkan suhu. Aku berusaha keras membuatnya merasakan kenikmatan. Biar hangat..” kataku datar. Ke kamar mandi. Aku memainkan lagu “Body and Soul” sambil menyanyi lembut. Mulai dari ujung lidah sampai akhirnya dengan seluruh lidahku, aku menjilatnya. Memperhatikan kebutuhannya. Dia menjerit kuat sekali kemudian membalikkan badannya dan memelukku. Bukan rayuan kok. Eh, apa-apaan ini?” Felicia terkejut. Kami bercumbu kembali. Kamu bisa main piano yah?” Felicia tampak terkejut. Felicia memainkan bola matanya dengan genit. “Tinggal dengan siapa?” tanyaku ketika kami masuk ke rumahnya. Oh ya, kamu suka jazz juga ya?”
“Hampir semua musik aku suka. Aku ingin melihat reaksi Felicia.




















