Mmmmm.. Berteduh disini dulu aja mbak nunggu ujan reda, kata yang muda dengan nada agak gemetar. Link bokep Mata pak Abdul gak berkedip melihat tetekku yang besar dan montok menggantung bebas kini tanpa penghalang apapun. Eh Ahmad makasi jas hujannya ya, sinisini, aku mau ucapin terima kasih, kamu mau minta apa?, kataku menggodanya. Siapa yang beruntung sore ini ya, pikirku dalam hati. sambil mengisi dia melirik tetekku yang besar dan terbungkus kaos tipis yang basah. Saya parkir mionya di sini aja ya, kataku memarkir motor agak kedepan. Plak. Aku mulai berkemas melepas semua legging yang tinggal menempel satu-satunya di tubuhku. Ok. tongkolnya menyembur membasahi leggingku. ohhhhhhhhh sssssssssshhhhhhhhhh. Mata pak Abdul gak berkedip melihat tetekku yang besar dan montok menggantung bebas kini tanpa penghalang apapun. Kenapa hot ? mbak. Rumahku emang gak jauh dari toko, sekitar 2 KM. Diapun tersenyum puas. Susu ibukmu? Pak Abdul tolong temenin saya ganti, saya takut ada orang ngintip, kataku menggoda.
