”,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ” saya mengeluh kesakitan.Kupegangi perutku, saat itu juga, saya segera jatuh terduduk, nafasku tersengal-sengal menahan sakit yang tidak terkira. Bokef Sakiitt..! Janganlah.. Cewek ini binal banget” jawab Pak Bobby sembari tetaplah mendekap badanku yang masih tetap selalu berupaya meronta.Sedetik lalu lelaki itu telah ada di depanku, tangannya segera meraih serta merengkuh pinggangku merapatkan badannya dengan badanku, saya betul-betul tidak bisa bergerak, tertekan oleh lelaki itu serta Pak Bobby yang ada di belakangku, lantas tangannya bergerak ke arah bra-ku, serta dengan sekali sentak, dia sukses merenggut bra itu dari badanku.“Tidak.. Kukumpulkan sisa-sisa tenagaku lantas dengan sekuat tenaga kudorong badan Pak Burhan.“Tidak.! ” gumamku perlahan sembari berupaya buka mataku, saya masih tetap malas serta menginginkan kembali tidur, tapi tiba tiba saya teringat kalau hari ini saya mesti cepat-cepat berkemas serta pergi, bila tidak, saya juga akan ketinggal pesawat.Hari ini saya juga akan pergi ke luar kota, bank swasta tempatku bekerja memberikan tugasku untuk ikuti sebagian program pendidikan di




















