Kemudian dengan perlahan tapi pasti kugerakkan pantatku maju mundur.Teriakan Bu Siska mengendor. Aku naik keatas meja. Bokep montok Disana kulihat Bu Siska, guru bahasa Inggrisku yang telah setahun menjanda, sedang bercumbu dengan Pak Rio, guru olahragaku, dalam posisi berdiri.Bibir mereka saling kecup. Sakitt.. Bu Siska menguru-urut kontol Pak Rio. Pak Rio mendekatinya. ke.. sayang.., jilatin terus.., akhh” Bu Siska mendesah.Pak Rio dengan lihainya memainkan lidahnya dibibir memek Bu Siska. Kuraba-raba kontolku yang menegang. Kenikmatan selanjutnya kudapatkan dirumahnya. siapa.., kamu” bentak Bu Siska ketika tahu memeknya kujilati. Semakin cepat dikulumnya kontol Pak Rio dan tangan kanannya mengocok-ngocok pangkal kontol Pak Rio seirama kocokan mulutnya. Aku mendekati pintu ruangan, suara-suara itu semakin keras. Dia bangun duduk dimeja memegang pinggangku erat-erat, mencakar punggungku. ke.. Tanpa sejengkalpun dilewatinya. Setelah mengambil kembali pulpenku, aku berjalan lagi menuju parkir sepeda motorku. “Ibu mau khan terus menikmatinya” kataku.
