Terimalah tembakanku,” kumuntahkan cairan maniku ke dalam vaginanya. Bokep viral terbaru Kulihat Yuni dengan asyiknya menjilat, menghisap dan mengulum kepala meriamku. Ayo sekarang.. “Iiih, laki-laki kok bawa payung, tumben-tumbennya ada laki-laki takut hujan” katanya. Tangannya meremas dan menjambak rambutku, mulutnya merintih dan mengerang keras. Kupesan dua porsi tapi dia menolak. Hggk.. Sesekali gerakanku agak pelan dan kugantung selangkanganku. “. Kulihat buah dadanya yang kenyal dan padat dihiasi dengan puting kecil yang berwarna merah muda menantangku untuk segera mengulumnya. “.. Kami pulang menuju rumah masing-masing. Sambil jalan kubisikkan di telinganya “Pakai kondom?”
“Terserah aja,” jawabnya. Kucabut kemaluanku, kutahan dan kukeraskan ototnya. Yuni berbaring di ranjang. Alamak, apalagi yang terjadi setelah ini? Keringat kami bagaikan diperas, menitik di sekujur tubuh. Gerakanku menjadi semakin liar dan berat. Kubuka lagi kedua kakinya, kini betisnya melilit di betisku. Ayo masukkan.. Dia menjerit tertahan ketika tiba-tiba kusodokkan kemaluanku sampai mentok ke rahimnya.
