Tubuhku yang telanjang telah menindih selangkangannya. Bokep china “Tak masalah, yang penting Mas bisa puas.”
Dia pernah cerita, dengan pacarnya jarang mendapatkan orgasme tapi pacarnya selalu sampai puncak setiap berhubungan seks. Selagi aku bengong mencoba mengerti tingkahnya ini, tiba-tiba kedua tangan Alia membuat gerakan cepat melepas celana dalamnya! Dengkulku membuka pahanya dan penisku merengsek masuk mencapai selangkangannya. Apa boleh buat, memang hanya itu yang diizinkan. Alia malah membuka pahanya lebar-lebar, membantu penisku memasuki tubuhnya. “Tenang Yang, nanti gue anter.”
Sesuai permintaannya, Alia kuturunkan di dekat Mess penginapannya. Walaupun kami saling berjanji untuk berusaha bertemu lagi, tak urung membuatku sedih. Kubuang handuk yang menutupi tubuhku dan aku mendekat. Hah, apa ini? Kugeser-geser, kugosok-gosok, dan.. Oh.. Beberapa kali aku mampu membuatnya orgasme. “Tapi..” Alia bangkit duduk. Dengkurannya berhenti, Alia menggeliat dan membuka mata. “Terus nanti selesai job training di situ, ngapain?” pancingku memulai obrolan. Aku bangkit lalu menariknya ke kamar mandi.




















