Melihat ada lagi yang datang, Fera menangis dan memohon , karena ia sudah tidak sanggup lagi. Meski-pun mereka tidak lagi memakai Fera secara masal, namun Fera harus selalu menuruti panggilan panggilan mereka sewaktu waktu. Bokep indo terbaru Nampaknya ini semua tidak mungkin, sekalipun yang di rekam hanya bagian atas terutama ekspresi ( Fera baru tahu di kemudian hari apa tujuan shooting film ini). Anus Fera terasa panas seaakan terbakar, dan ia tidak mampu bertahan lebih lama lagi , dia menangis dan meronta ronta berusaha melepaskan diri. Singkat cerita tibalah Fera di rumah Ando ( Produser). Meraka adalah pemilik rumah produksi ini, dengan enjoy-nya mereka menunggu Fera sembari menikmati minuman beralkohol. Tidak lama disusul oleh Ando yang juga menyemburkan air maninya di mulut Fera. Tapi percuma saja fera memohon, karena mereka tidak ada yang peduli dengan permohonan ampun Fera. Singkat cerita tibalah Fera di rumah Ando ( Produser).
