Tokedku juga mungil, proporsional dengan tinggi-berat badanku. Nonokku makin basah karena banyaknya cairan yang keluar dan makin diisepnya cairan nonokku dan direguknya dengan nikmat. Bokep mom aku dipeluknya dan pipiku diciumnya dengan mesra kubalas dengan rangkulanku. Ketika aku bangun, hari udah gelap. “Om kuat amir, baru ja ngecret dimulut Inez dah ngaceng lagi”. Aku tersipu mendengarnya. Dia segera merapikan celananya, akupun juga. Itulah sebabnya cowokku bilang aku tu sexy sekali, dan dia selalu napsu kalo ketemu aku. Aku menggelinjang geli dan nikmat. Dia berdiri sambil mengambil alih permainan, dia mengocok-ngocokkan kontolnya keluar masuk nonokku dalam posisi doggy style. Diciumnya dengan napsu selangkanganku digesek geseknya hidungnya ke selangkanganku sambil menghirup aromanya yang katanya amat mengairahkan. “Ya belon saatnya lah ketika itu, kan ada paklik kamu”. Pantatnya semakin didorong2, sampai aku merem melek keenakan ngerasain nonokku digesek kontolnya. “masak si segini banyak om”. Nasi goreng yang dia beli porsinya gede abnget, ampe aku kenyang banget jadinya.




















