Aku dan Ibu Maya pun masuk ke rumahnya semakin dalam aku semakin bertambah kagum melihat isi rumah Ibu Maya yang begitu antik dan mewah.“Selamat sore Nya..”“Sore Yem, Oh ya.. XNXX Jepang Ibu lemas sekali.”Aku angkat tubuh tengkurapnya, Ibu Maya pasrah dalam posisi nungging. “Makanya kalau selingkuh hati hati dong Pen Jangan terlalu berani. Walaupun banyak lemak disana sini namun pancaran kemulusan tubuh Ibu Maya membuat jakunku turun naik.“Kenapa diam? “Ya Bu saya siap, Ya sudah kamu jalan duluan tunggu Ibu di ATM BNI pemuda.Ternyata Ibu Maya tidak ingin kepergiannya denganku diketahui karyawan lain. sayang..”Kutelusuri tubuh Ibu Maya dan jilatan lidahku pun menuju memek Ibu Maya yang licin tanpa sehelai rambutpun. , dan langsung ku cabut kontolku dan kumuncratkan air maniku diatas perut Ibu Maya.Karena lelah, aku pun tertidur di samping tubuh telanjang Ibu Maya, sambil kupeluk tubuhnya, saat aku terbangun kulihat jarum jam sudah menunjukan pukul setengah sebelas malam, buru-buru aku bergegas membersihkan tubuhku dan mengenakan pakaian kerjaku.“Bu..




















