Olga Snow, Gadis Rusia Yang Masih Remaja, Digerogoti Hingga Teler Oleh Peter Green

Menggosok-gosoknya dengan jariku.“Agh..” kudengar rintihan Felicia. Bokeb Tapi tidak terlihat canggung. Sementara Felicia juga membuka kaos dan celanaku. Aku mengejarnya. Ada sensasi yang berbeda bercinta ketika dalam keadaan basah. Maju-mundur, berputar, Sambil bibir kami saling melumat. Aku menjilatnya persis di ujung putingnya.“Ergh..” desah Felicia. Udah dekat rumahmu kan? Seorang gadis berusia kira-kira 26 tahun. Bukan rayuan kok. Suaraku biasa saja juga permainanku. Lidahku menekan lidahnya. Kulihat Felicia bisa mengerti. Sudah jam 1 pagi. Felicia berteriak makin keras.“Yes.. “Ough.. Eh, apa-apaan ini?” Felicia terkejut. Sewaktu Felicia duduk, aku hanya bisa merangsang payudara dan mencumbunya. Kemudian dia berdiri. Kami saling menjilat dan menghisap.Rintihan kecil dan desahan nafas kami saling bergantian membuat alunan musik birahi di kamar mandi. Sudah jam 2 pagi. Kupikir enak rasanya..” Aku menghentikan memasukkan jari ke anusnya tetapi tetap bermain-main di sekitar anusnya hingga membuatnya geli.Cukup lama kami berpacu dalam birahi.

Olga Snow, Gadis Rusia Yang Masih Remaja, Digerogoti Hingga Teler Oleh Peter Green

Related videos