Om.. XNXX bokep Kamu kan udah gede..” ujarnya. Om.. Om Robert mulai meremas kedua payudaraku bergantian dan aku memilih untuk memejamkan mata dan menikmati saja. geli aah..!” kataku sambil sedikitcemberut namun dia tidak menjawab malahan mencium bibirku mesra.Entah kapan tepatnya, Om Robert berhasil meloloskan rok dan celana dalam hitamku, yang pasti tahu-tahu aku sudah telanjang bulat di atas meja dapur itu dan Om Robert sendiri sudah melepas celana renangnya, hanya tinggal memakai kimononya saja. “Iyah.., tahan sebentar yah Sayang, vagina kamu juga sempitnya.. he..” aku tersipu malu.“Oh iya Om, ini titipannya ayah hampir lupa.” ujarku sambil buru-buru menyerahkan titipan ayah pada Om Robert. Memang kalau sudah begini biasanya keluar kata-kata kasar dari mulutku dan ternyata itu membuat Om Robert semakin nafsu saja. gelii..!” balasku manja.“Sshh.. aah..!”
“Rin, kamu kok seksi banget sih..? Kamu kan udah gede..” ujarnya. Riin..!” erangnya. “Aaah..!” pekikku kaget, sedang kedua tangan Om Robert langsung menggapai pahaku untuk menahan tubuhnya agar tidak jatuh.




















