“Kak, Rahmi dah ga terlalu sakit”.. Bokep hijab Penisku mulai mengecil dan aku cabut dari vagina Rahmi.. “Adekku sayang, aku berhasil, sekarang kamu bukan perawan lagi, kamu adalah istriku”… Tangisan Rahmi mulai mereda.. Lalu aku bilang sama orang tuaku izinkan aku mengobrol dengan Rahmi sekali saja, nanti aku akan putuskan apakah aku akan menerima tawaran orang tuaku atau tidak. Lalu aku pun mulai menyusu kepada payudara Rahmi, aku jilat putingnya. “aahh iya kak” Rahmi mengangguk.. Ah, bagaimana vagina ini bisa dimasuki oleh penisku yang besar ya? Karena dia artis maka tidak susah menemukan fotonya. Dia datang dengan menggunakan jilbab merah, gamis putih yang serasi. Rahmi dan aku sudah selesai mandi dan bersih-bersih badan, tentu seharian beraktifitas membuat tubuh kami berkeringat. Awal kami mengobrol aku suka dengan sikapnya, dia pun sepertinya menyukaiku. Ahh.. “Itu maksudnya apa mas?” Rahmi sedikit menggodaku.
