Beberapa saat ia hanya diam saja, seolah-olah pasrah. Bokepindo Kupeluk pinggangnya dan kuangkat ketika aku dengan cepat menghentakkan serangan terakhirku.“Akhh.. Kuberikan usapan dengan ujung jariku mulai dari tengkuk hingga belahan pantatnya. Desahku lirih. Bibirnya mengarah ke leherku, mengecup, menjilatinya. Namun Tina tidak peduli. Jari tengahku masuk, mengusap dan menekan bagian depan dinding vaginanya dan bersama Ibu jari menjepit dan memilin sebuah tonjolan daging sebesar kacang. Antokhh”.Perlahan lahan diturunkankan pantatnya sambil memutar-mutarkannya. “Aku akan mengimbangimu. Kuulangi beberapa kali lagi dan iapun menekankan kepalanya miring di atas bantal.“To.. Kan kamu juga dulu yang ngajarin”. Jari tengah dan Ibu jariku membuka vaginanya. Aku..” ia menjerit dengan kata-kata yang tidak jelas. Meskipun memakai kondom, namun desakan dan gesekan dinding vagianya masih dapat kurasakan.“Tin.. Anto.. Namun Tina tidak peduli. Kembali kurasakan sempitnya alur vaginanya.Pinggulnya bergerak naik turun dan aku mengimbanginya dengan memutar pinggul dan menaik turunkan pantat. Nggak usah To, nanti saja sekalian”.Kuangkat tubuhnya yang mungil dan kubawa ke kamar mandi.
Pantat Montok Arab Khaliji Yang Menggoda
Related videos









