Pantat Montok Thailand

Jarum jam menunjukkan pukul 6.35 jadi masih ada waktu buat bercinta! XNXX bokep Rumah kosku lumayan besar, dengan model kuno khas ukiran Jepara. “Sudah keropos.”Lalu kami berdiri, Lasmi memandangku saat aku meringis menahan ngilu di kontolku yang tertimpa pantatnya.“Sakit?”
“He-eh”Sambil berdiri dimana aku masih telanjang bulat, Lasmi mengulurkan tangannya, memegang kontolku yang sudah terkulai seraya memberikan pijitan-pijitan lembut.Aku tumpangkan kedua tanganku keatas pundaknya.“Hari ini kita bolos ya?”Aku hanya tersenyum, aku biarkan tubuhku bugil dihadapannya. Dan akhirnya aku tertidur sampa sore hari.Praktis semenjak kejadian itu antara aku dan Lasmi sudah tidak ada batas apapun, kedua orangtua dan adiknya selalu berangkat jam 6.30 sehingga memberiku keleluasaan untuk bercinta dengannya.“Hai pah,” demikian Lasmi menyebutku Pah. Berlahan aku lingkarkan kedua tanganku kepinggangnya, dia hanya terdiam sambil memejamkan matanya dengan kedua tangannya tergerai kebawah. Aku memeluknya dan desah napas kami yang semula menderu-deru berlahan-lahan mulai teratur.“Pah, dah siang loh, aku tidak mau bolos lagi,” Lasmi mengingatkanku sambil tersenyum.Lalu aku kecup bibirnya dan tampak di

Pantat Montok Thailand