Tanpa sengaja saat menunduk melihat Vinca, gua melihat belahan toketnya dari kausnya yang sedikit terbuka. Bokep crot “Kya!” pekik Vinca kaget dengan gerakan gua yang tiba tiba. “Udah siap belum?” tanya Nana. Kemudian Nana kembali melanjutkan goyangnya yang liar. “Ahhh…” desah gua menikmati mulut Nana di kontol gua. Nana tampaknya juga menikmati sodokan kontol gua di mulutnya. Tentu saja gua percaya dengan Nana. Mungkin Vinca sudah kangen dengan rasa kontol gua lagi. Nana menarik tangan gua dari memek Vinca dan diletakan ke toketnya yang dari tadi belum gua mainin.Begitu merasakan toket kenyel di tangan, secara reflek tangan gua langsung meremas remas toket Nana dan Nana kembali melanjutkan goyanganya. Biji peler kiri gua yang pertama kali masuk kedalam mulutnya. Melihat kepala gua yang mulai maju, Vinca langsung menarik kepala gua hingga akhirnya mulut gue mencaplok toket kenyel Vinca.Alih alih menjilati pentilnya, gua ga tahan untuk ga mengasari toket ranum Vinca.
