Melihat kesempatan ini saya langsung kontan mengajak dia naik di kabin lokomotif. Bokeb Awal kisah saya dan teman saya Yanto (masinis) membawa kereta api Argo Bromo dengan nomer chasis Locomotif CC 20322. Sambil meraba-raba saya dan Lulu berciuman. Setiap kali Lulu mendesah kenikmatan, saya bunyikan klakson atau lonceng lokomotif agar tidak terdengar oleh masinis.Jam yang terpampang pada panel kemudi menunjukkan pukul 22:00. Kemudian Lulu berkata jangan Mas Adul nanti ketahuan Masinis teman Mas Adul kan Lulu malu, saya jawab tenang saja nggak bakal dia tahu. Klakson ada dua sebelah kanan untuk masinis dan klakson sebelah kiri untuk Asisten masinis. Kerjaku ringan hanya membantu masinis melihat dan mengawasi sinyal selama kereta dalam perjalanan. Lulu tidak mau duduk di pangkuan Asistem masinis dari Surabaya, dia memilih duduk di bawah dengan menggelar koran.










