“Kok gitu? Link bokep “Apa yah? “Ayo Ndri kok malah bengong” kata2 ayah membuyarkan lamunanku. Aku pun mendekatkan kepalaku dengan meqi mama. Aku pun mendekatkan kepalaku dengan meqi mama. Kelihatannya mami terus liar menyepong penis ayah yang ukurannya sedikit lebih kecil dari punyaku mungkin mami usah terbiasa maini penis ayah. Akhirnya denga terlambaten mami membimbingku, penisku dipegang oleh mami serta langsung diarahkan pas celah meqinya. Kami bertiga rutin menghabiskan waktu bersama kalau sore hari semacam itu. Hingga papa menghentikan jilatanku. Aku pun sangat terangsang menonton tanggan ayahku yang sedang asyik dengan pekerjaan barunya saat itu. “Iya tdk toh mami hanya lepas jilbab dulu” sahut mamaku. “Oke deh mami berani, ayo kocok kartunya” ujar mamaku mengakhiri perdebatan mereka. Akhirnya kartu kuocok lagi untuk permainan kedua. Seusai hampir sepuluh menit ayah bangkit dari kursi tempatnya beristirahat. Akhirnya ayahku mengocok kartunya serta membaginya rata pada kami bertiga.




















