Pinggulnya mulai menggeliat-geliat dan kakinya ikut menendang-nendang kasur. Crrpp.. Bokep asia Kata Bu Ambar
“Janji, ya Rud”. Desah Bu Ambar pelan sambil membelai rambut anak semata wayangnya.Setelah selesai bercinta, Rudi pun bangkit dari tubuh Ibunya sambil berupaya memapah tubuh Bu Ambar ke kamar mandi. Sebelumnya ia tidak pernah berpikiran kotor terhadap ibunya sendiri tapi entah kenapa dan setan mana yang merasuki dirinya sehingga ia merasakan rangsangan ketika melihat paha ibunya yang tersingkap. Ketika menyentuh paha yang ditumbuhi bulu-bulu halus, Rudi merasakan kehangatan yang makin terasa mengalir ke telapak tangannya. Sewaktu Rudi beranjak dari kursinya dan membalikkan badannya, tatapannya terpaku pada sosok tubuh montok yang teronggok di atas ranjangnya. Bila diperhatikan bentuknya mirip mulut monster berkerut-kerut. Sejak kecil mereka selalu memanjakan Rudi dan memenuhi semua permintaannya apapun itu. Belum lagi urat-urat besar seperti cacing yang menonjol di sekeliling batang kemaluan anaknya membuat Bu Ambar merasakan nikmat. Setelah berpakaian Rudi dan Bu Ambar pun tidur bersama di kamar Rudi sambil berpelukan




















