kontolku terasa
dipelintir oleh memeknya.. Kuangkat tubuhnya ke tempat tidur.. Bokepindo sehingga memeknya terlihat merekah.. Jadi kalau ada sesuatu yang dia butuhkan dia selalu minta tolong gue yang ngurus. persis seperti saat dia menghisap kontol gue.. Gue bingung mengapa dia nggak pulang ke rumahnya sendiri.. mengapa kesini. perlahan lahan kudorong kontolku.. aahh..oohh
my goodd..sshh .. dia mendorong pantatnya dan aachh.. akhhgg dan lalu di dinding memeknya kubikin terasa hangat karena semprotan sperma gue tadi. Lama kami berciuman dan gue mulai meremas teteknya yang agak kenyal.. kedua pahanya mulai dijepitkan pada pinggangku sambil terus menggoyangkan pantatnya sshh.. aahh.. Lalu dia pura-pura melihat hasil kerja gue sambil dekat-dekat terus dia menundukkan kepalanya.. aahh.. kami tidak membereskan pakaian kami yang masih berserakan di lantai ruang tamu.. Byyee..,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, oohh.. “Aduh koq buru-buru amat sih.. sshh.. dan creett.. Nggak lama gue peluk pinggangnya kuat-kuat dari belakang sambil ngerintih akhh.. dan bless.. ccrreett..kutekan pantatku hingga kontolku menempel dasar memeknya.. Lalu, matanya merem melek sambil lidahnya




















