Pak Hendra dan kamu diam-diam saja” Aku berbicara dengan tegas dan singkat.Yang jelas aku ingin cepat-cepat meninggalkan ruangan toilet wanita ini. Dia pasti merasa kalau aku memandangnya dengan tatapan yang tidak pantas. Bokep jepang Aku nggak enak” ucapnya namun tangannya mulai merayap ke atas kebagian paha-ku. Ibu masih lama disini?” suaranya datar dan sopan.Aku hendak menjawab tapi dia kembali melanjutkan kalimatnya,
“Aku sekalian mau pamit pulang.. “Eh masalah tadii itu bu.. Ya suka juga”Wajahnya tampak memerah berkata begitu tapi aku melihatnya bagai gunung es yang mulai cair. Aku sama ‘manto memang sengaja mau buktiin gosip itu” ujarnya lagi setengah membela diri tapi dengan ekspresi penuh kemenangan karena berhasil membuktikan omongannya padaku. Di toilet wanita?”Aku segera sadar kalau mereka rupanya sudah janjian ngintip Diana dan Nina disini.“Lha kamu sendiri ngapain?” ucap Hendra dengan lugu sekenanya. Normalkah aku kalau ada rangsangan yang timbul dalam diriku ketika melihat ‘ulah’ mereka tadi? Tok suara ketukan halus terdengar dari balik pintu ruanganku.“Bu Widya..” terdengar




















