Walaupun mulut Anggun mungil, hampir setengah spermaku tertelan oleh Anggun. “ Udah kamu jangan takut, nanti Abang akan bertanggung jawab bila sampai terjadi apa-apa pada Anggun ”, kataku gombal menenangkan Anggun.Sebenaranya dalam benakku bersorak ( mantap cuy, gue dapet perawan ),
“ Makasih ya Bang, pelan-pelan Bang yah masukin titit abang ke Vagina aku ”, pinta nya padaku. Bokep indo viral Dia bekerja sebagai Teller Bank BNI di jakarta. Tak terasa Anggun aku mengintip Anggun sudah setengah jam.Sementara itu aku hanya puas secara mata saja tanpa bisa menyentuhnya. Aku takut ”, ucap Anggun lirih. Pelan-pelan, aku Masuk ke dalam kamar sambil melangkah sangat pelan, dan sebelumnya sepatuku telah kubuka terlebih dahulu agar tidak terdengar suara langkah kakiku karena sepatu.Setelah masuk didalam kamar Anggun, kupandangi wajah cantik dan juga seluruh tubuhnya yang saat itu tertidur dengan posisi terlentang. Lalu kukecup ringan payudaranya,
“ Ahhhh… Ughhh…. “ Iya Anggun sayang”, jawabku singkat.Sembari mengarahkan kepala Penisku yang bulat besar ke lubang Vaginanya, dengan perlahan




















