Perjanjian itu juga mengungkapkan bahwa aku bersedia hidupku diatur oleh mereka berdua. Bokep indo Tangan Pak Darmawan masih bermain-main di vaginaku, sementara tangan Gilang asyik bermain di putingku. Topik yang kuambil merupakan topik yang sesuai dengan keahlian beliau, jadi aku memilih beliau sebagai dosen pembimbingku.Ada apa, nak Tania?Begini, Pak. Bawa ke kamar.J-Jangan Pak! Gak usah jual mahal lo. Tanya Pak Darmawan.Aku tidak menjawab.Ditanya tuh jawab, bego! tanya Pak Darmawan.Biasa, nge-date. aku terdiam sejenak. celoteh Gilang.Beres, nanti kita ajarin ini lonte bareng-bareng.Aku bergidik ngeri. Gak ada yang instan, Tan. Vaginaku tidak berhenti berkedut saat mendengar kalimat-kalimat melecehkan yang tertuju padaku. Ngerti kamu?N-Ngerti Pa Eh, Tuan.Aku merutuki diri sendiri yang bisa-bisanya salah sebut.Bego banget emang lonte kita Pa. Mungkin dia berpikiran bahwa aku akan merebut berkas tersebut kalau-kalau berkas itu ditinggal di sini.Sekarang, lo udah resmi jadi lonte kita. Ini gue. Masukin kontolnya Tuan, emmmhhhh.Pak Darmawan terkekeh. Bukannya aku tidak suka seks, aku hanya tidak mau kalau harus dipaksa seperti
