Aku terus bekerja. Kami pun ngobrol tentang macem-macem,
“retno sebentar lagi mau nikah, kamu sendiri kapan dro” Tanya mba irma. Bokef Tubuhnya sudah rapat di tubuku. Cewek gak punya. Retno yang di maksud adalah kakakku, memang setelah lebarn ini mau nikah. Tapi aku tertawa saja. Edan…. Mulut mba irma baru lepas ketika semprotanku sudah habis. Mba irma kembali mendekat. Usia ku 20 tahun saat itu. Setelah meneguk setengah gelas. Yah meskipun dia memakai rok tapi kalo liat dia sambil jalan membetulka posisi celana dalam, terangsang juga. Gila bener. Sementara aku yang semula diam ikut larut dalam permainan dengan meremas toket dan memeluk tubuhnya.‘ginama dro, enak nggak….”
Aku hanya mengganguk. Aku sangat bernafsu meremas bokong besar ini. Di sedot dengan mulut serta di permainkan dengan lidah. Aku adalah seorang perantau.di jakarta, Namaku hendro.




















