Ah.ah..ahh..oh..oh..oh..ah.. Bokep ojol kee..luuarr..ahh..ohh..nikmaatt Mbak ita akhirnya mencapai klimaks yang kedua kalinya. “Permisi mbak, aku mau masuk dulu” ucapku pura-pura tidak ada yang terjadi. Diluar dugaanku ternyata aku menabrak sesuatu yang ternyata adalah Mbak ita. ” A..a..ada apa ya mbak” balasku. Nah, dari sinilah semuanya berawal.Seperti biasa pada pagi hari semua penghuni bedeng sibuk dibelakang (mandi, mencuci). Pembaca sekalian rupanya Mbak Ita tidak mau lagi berbicara denganku semenjak kejadian itu tapi aku terkadang masih melakukan hubungan sex ini hanya dengan Mbak Desi saja ketika saya sedang ingin atau ia sedang sangat ingin melakukannya. Secara samar-samar dapat kulihat bentuk payudaranya. Aku kembali mecoba dan bluess..akhirnya aku berhasil juga. ” Mbak desi tertawa.Aku semakin bingung dibuatnya karena mungkin Mbak desi punya dendam dan sekarang berhasil membalaskannya. Ahh..ah ..ah..oh.. Setelah selesai aku langsung buru-buru keluar dari kamar mandi karena kedinginan. Ah .. “Aduh!!” meleset pada tusukanku yang pertama. Aku yang takut nanti ketahuan orang lain langsung keluar dari kamar tersebut dan




















