Tantri mengelus punggungku perlahan seolah merasa takut kehilangan kenikmatan yang sudah direguknya. Bokep ojol Tak seberapa lama aku merasakan penisku mulai panas dan geli yang berada diujung aku semakin menekan dan manarik cepat-cepat.Tantri merasakan juga rupanya, dia mengimbangi dengan menjepitkan kedua kakinya dipinggangku sehingga gerak penisku terhambat. Tantri semakin menjadi leherku diciumi dan tangan Tantri berada dipunggungku. Telur penisku dijilat dan dihisap perlahan. Tantri kembali menggoyang mulutnya untuk penisku tiada henti. Tangan Tantri membantu mulutnya yang mungil memegangi penisku yang mulai tak tentu arah. kudengar suara gemericik air mengguyur,Tantri kembali mendekatiku, aku duduk diatas karpet untuk berdiri hendak membersihkan penisku yang masih belepotan, aku terkejut saat Tantri kembali mendorongku untuk tidur.“Eh Tan aku mau ke kamar mandi dulu.., bersih- bersih nih..”Tapi tak kudengar jawaban karena Tantri menunduk di sela pahaku dan kurasakan mulut Tantri kembali beraksi memanjakan penisku dengan lidahnya.
