Dia menyangga punggungku dengan dadanya. Aku juga bisa mencium bau alkohol dinapasnya, ternyata om baru minum bir, karena dimeja dekat sofa tergeletak beberapa kaleng bir kosong. Bokep china Ohh, benar benar kurasakan penuh dan sesak liang Memekku dimasuki Penisnya. Setelah aku selesai beres-beres, kemudian aku pun berangkat kuliah dengan mobil yang diberikan oleh Om ku. Suasana ramai dugem membuatku tenang hingga akhirnya aku minum alcohol, namun belum sampai aku mabok aku merasa ada yang mengganjal dan aku putuskan untuk pulang. Setelah aku makan, dia lalu memintaku duduk di pangkuannya. Terdesak Penis besar itu. Aku senang dengan perlakuannya terhadapku.“Trid, kamu luar biasa, Memekmu peret dan nikmat sekali”, pujinya sambil membelai toketku. Sangat mengganjal sekali rasanya, besar, keras dan panjang. Terasa dia menghisap lubang Memekku yang sudah penuh cairan. Sambil mengobrol, aku dimanja dengan belaiannya. Dengan tusukan Penisnya yang agak kuat dan dipepetnya itilku dengan menggoyang goyangnya, aku menggelepar, tubuhku mengejang, tanganku mencengkeram kuat-kuat sekenanya.




















