Tangan Johan lalu keluar dan dia kembali asyik dengan stir. Bokep india Winda jadi tidak kuatir lagi jika tidak ada bis umum yang akan ke membawanya ke Padang.Sejauh itu, keakraban Winda dan Johan, mereka masih dalam batas – batas yang di tentukan norma masyarakat Minang. Jam 10 pagi suaminya telpon. “Uhh….”rintih Winda. Ada rasa seperti tersengat listrik, tubuhnya melengkung keatas dan kedua kakinya menjepit pinggangnya di belakang. Johan hanya tersenyum simpul dan tidak sedikitpun merasa iri atau cemburu mendengar penuturan wanita muda berkulit putih itu. Johan mendekat memberikan handuk yang ia pakai, untuk menutupi dan mengeringkan tubuh wanita muda yang basah setelah mandi. Winda langsung terbangun dan duduk kembali menjauh dari bahunya.Perasaannya sangat dongkol tidak bisa berkata – kata apalagi berbuat kasar ” Eh da Johan ko ndak mangarati juo, Winda mintak jaan di ulangi, badoso da, apo kato urang beko kalau mancaliak tadi (Eh bang Johan ini tidak juga ngerti, Winda mohon jgn di ulang lagi ini,




















