Liem nampak menikmati semburan demi semburan sperma yang dia keluarkan, sambil menikmati wajah Wiwin yang telah kepayahan dan sudah tidak mengeanakn jilbab itu.Liem mengerang kenikmatan di atas badan Wiwin yang sudah lemah yang sementara rahimnya menerima semburan sperma yang cukup banyak.“Aauughh.. Dia rupanya mengalami orgasme sampai akhirnya melemas kembali. Link bokep Dia tahu bagaimana Asan memperlakukan Anisya hingga pingsan.Kemudian Asan menoleh ke Liem yang duduk di belakangnya untuk istirahat setelah klimaks tadi.“Ja.. Setelah itu, Wiwin didorong hingga terjatuh di atas lutut dan sikunya. aampuun.. Ampun Bang..!” pinta Anisya sambil mencoba berontak tapi dengan sigapnya Liem membantu Asan dengan memegangi kedua tangan Anisya.Batang kemaluan yang ukurannya besar itu dimasukkannya dengan paksa ke liang kemaluan Anisya yang masih sempit, sehingga dari wajah Anisya yang berjilbab itu terlihat dia menahan sakit yang amat sangat, tangisannya pun semakin keras.Setelah hampir seluruh batang kemaluannya terbenam di dalam liang kemaluan Anisya, Asan mulai memaju-mundurkan pantatnya, mulai dengan irama pelan hingga dengan cepat.




















