Awas ya, kubalas nanti!”
“Siapa takut, weee…salahnya sendiri ngasih bantal yang bisa turun naik gitu!” ucapnya lagi sambil menjulurkan lidahnya. Sluuurrpp..Cairan yang keluar deras dari vaginanya aku hisap dalam-dalam, sekaligus kuraih klitorisnya dengan bibirku dan kumainkan, “Aduhh… In-san, Maria Ozawa gak tahan…aduhhhh…masukin kontolmu sayang…masukin ke memek Maria Ozawa…!”“Mau diapain sayang?”, tanyaku masih menggodanya, “Aaahh…mau dimasukkin kontolmu In-san …Ayo cepat!” Tiba-tiba tubuh seksinya itu segera kuangkat dan dengan cepat ku tusukkan batang kemaluanku…Blessssss… Maria Ozawa menjerit, tangannya erat merangkul leherku, sampai-sampai jari-jemarinya mencakar punggungku juga…”Akkhhhhh…sakitttt In-san!” Begitu bunyi jerit teriakannya yang menurutku sangat erotis ditambah wajah pucatnya disaat ia menjerit tadi, menambah horni diriku yang melihatnya. Bokep mom Gadis itu baik memakai kacamata atau tidak namun wajahnya memang cantik. Kulitnya putih pucat, namun karena pucat itulah membuat gairahku berdesir setiap kali bertatap muka dengannya. “Iyahhhhh..teruss yang…memek Maria Ozawa buat In-san…buat di entot..aaaghhhh…terussssin…shhhhhh”
“Nih kontolku say, rasain kontolku nih!”
“Mana, mana yang…ahhhhh pengin ****** ****** ******!” Gadis itu seperti sudah menjadi gila, terbawa




















