Selang beberapa saat di tengah- tengah kediaman kita berempat, Budi bangun dari duduknya, berkata dan meninggalkan kita bertiga masuk ke dalam kamar tidur. Aku dan Budi saat itu sedang duduk di sofa menonton acara di televisi. Bokep barat Di sekitarku duduk dua orang temanku dan Budi. “Timo udah berapa hari ngga mandi?” tanyaku. Jangan-jangan sepupu.” Timo pun segera membandingkan wajah kita berdua, menyilangkan tangannya dan membuat raut wajah seakan curiga hal itu benar. Dijilatnya ujung kontol itu, lalu dilumatnya. Budi lalu merangkulkan kedua tangannya pada Timo dan menariknya ke ranjang. Aku menggenggam kedua lututnya, bangun, dan bergegas menggagahinya. Dan tak lama kemudian Budi pun ikut memuncratkan spermanya, tapi tidak sebanyak volume sperma Timo. Edwin! Salah, aku kaget bukan karena itu. Stamina Budi cukup besar, dan cukup lama dia menunggangiku. Saat itu aku bukan hanya sedang menuang minum, aku juga sedang menghadapi sebuah situasi.Situasi yang kerap terjadi di dunia gay: Timo yang berulang kali tersenyum menatapku (meski tahu Budi
