Wajah gadis itu masih terus membayang dipelupuk mata. Memang dia mengenakan rok yang cukup pendek, sehingga sebagian pahanya jadi terbuka. Bokepindo Aku terus memandanginya dengan berbagai perasaan berkecamuk didalam dada. Jari-jemariku bermain-main dipinggiran daerah rawan itu. Saat itu aku juga sangat tersentak kaget, aku merasakan bahwa batang penisku seakan merobek sesuatu didalam vagina Reni, dan ini pernah kurasakan pula pada malam pertamaku, saat aku mengambil kegadisan dari istriku. Seharusnya kamu
bilang sejak semula…,” kataku mencoba menghibur.Reny hanya diam saja. Sebenarnya aku tidak biasa pulang sampai
larut malam begini. Tapi aku tidak kehilangan akal. Hampir tengah malam aku baru pulang. Aku memandangi bercak-bercak darah yang mengotori sprei sambil memeluk tubuh Reni yang masih polos dan sesekali masih terdengar isak tangisnya.“Maafkan aku, Reni. Sambil tersenyum dia menghampiriku, dan langsung saja duduk disampingku.