Kuelus-elus kedua buah dadanya lalu kupencet lembut putingnya dengan ibu jari dan jari telunjukku.Tanpa melepas ciumannya, tangan-tangan Sheena membuka ikat pinggangku dan membuangnya ke kursi. Bokep stw rasanya sungguh luar biasa.Sesaat kemudian, jari-jari tangan kanannya bergerak maju memegang pangkal batang kemaluanku sambil mulutnya bergerak maju-mundur. Ia tersenyum penuh kemenangan, katanya “Kalau aku mau sekarang ini kamu sudah kalah”Dalam hati aku mengakui bahwa ia benar. biar istirahat dikit.. aduh.. “Sheena” if you read this story then you should know that I could be better. “Aawww.. Tetapi pada dasarnya aku memang tidak pernah bisa ‘keluar’ dimulut wanita jika tidak kupaksakan sendiri untuk ‘keluar’ (Istriku pernah menyedotku selama 45 menit hingga lehernya pegal dan aku tetap tidak keluar), namun Sheena tak tahu akan kebiasaanku ini sehingga ia berpikir aku pasti ‘keluar’ oleh serangannya.Setelah hampir 20 menit non-stop menyerangku, ia melirikku lalu melepaskan mulutnya dari kepala kemaluanku.




















