Akupun berterus terang dan Mas Hendra memahaminya. Bokep indo Ia amat mengerti kapan kami bisa berhubungan badan dan kapan tidak.Akupun tidak mau Mas Hendra terlalu memporsir tenaganya untuk melakukan kewajibannya. Sebagai wanita jawa aku dituntut untuk nrimo dan pasrah saja. Setelah berkata begitu, satu persatu pakainanku jatuh kelantai dan setiap inci tubuhku ia raih dan remah hingga aku tidak berpenutup lagi.Aku ia baringkan di dipan kayu itu, lalu ia buka pakaiannya hingga, sama2 bugil denganku. Namun aku tidak berontak. Lalu ia diam Aku pun diam saja saat itu, hingga sampai di rumah. Kami mempercayakan rumah kepada mereka jika kami pergi kerja. Bukan materi yang aku kejar pada dirinya, namun karena sikapnya yang santun thdp aku. Lalu aku pulang diantarkanya dengan mobilku. Dan memang aku sempat mencium bau tidak enak saat ia berada diatas tubuhku.Bau keringatnya amat busuk, namun aku slalu mengganti sprei ranjangku setiap ia meniduriku, sebab bau keringatnya akan tinggal di kain sprei itu.




















