Hubunganku dengan Nunung seperti pacaran yang cupu , seperti jaman dulu. Saya pun memasukkan keping FILM DVD ke dalam playernya sambil menunggunya ganti baju.Tidak lama Nunung pun kembali ke ruang tengah dengan short pendek sekitar 15 cm di atas lutut dan kaos seksi.Kami pun menonton film dengan duduk bersebelahan di tengah yang ada sofanya empuuuk. Bokep stw Kulanjutkan dengan mengecup pipi dan bibirnya, lagi-lagi Nunung tersenyum. Segera saja kucium lagi bibirnya dan Nunung pun membalas ciumanku.“Eemmmh…emhhh,”Suaranya mendesah sambil tangannya memegang tanganku. Terus terang saya pun merasa terangsang, pelan-pelan kugeser telapak tangan saya ke atas payudaranya, tapi Nunung menolaknya.Karena terbawa suasana, kucium keningnya dan Nunung tersenyum kepada saya. Setelah kontolku masuk seluruhnya, kurasakan denyutan-denyutan memeknya menjepit kepala kontolku, begitu nikmat.Kutatap wajahnya, mata kami pun berpandangan seolah membuat kesepakatan untuk mulai menggenjoot. Tidak kujawab pertanyaannya tapi kembali saya kocok kontolku.“Jangan cepet-cepet, masih geli,” ucapnya.Karena memang sebetulnya saya pun hampir oragasme, tidak lama kemudian saya pun mengeluarkan pejuuhku.“Ohhhhhh…ohhhhh…nunuuuuuung,” ucapkuSambil menyemprotkan pejuuuhku




















